Rahmat Salakea
BUOL-Keluarga besar SMAN 1 Biau mengapresiasi kegiatan Pers Goes To School yang diparkarsai Forum Wartawan Indonesia Buol (FWIB) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 Tahun 2025 berlangsung di aula Laboratorium SMANSA Biau, Jum’at (7/2/2025).
Selain itu, Kepala SMANSA Biau, Dodi Supardi SPd., M.Pkim, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini. Ia berharap sinergi antara dunia pendidikan dan jurnalis bisa semakin kuat untuk membangun Kabupaten Buol yang lebih baik.
“Atas nama keluarga besar SMANSA Biau, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Insya Allah, ke depan komunikasi antara sekolah dan forum wartawan Buol bisa lebih baik, jadi tidak ada dusta di antara kita, ” ucap Dodi.
Kegiatan Pers Goes To School melaksanakan sosialisasi penggunaan media social yang sehat dan bertanggungjawab serta pembekalan dasar-dasar jurnalistik, baik sejarah, UU Pers, Kode Etik dan karya Jurnalistik profesional.
Kegiatan ini dihadiri Kabid Hubungan Media dan Informatika, Ismail Korompot, SE, sekaligus membawakan materi terkait bijak dalam menggunakan Medsos, Hamran Timumun, ketua FWIB memberikan materi sejarah dan perkembangan media di kabupaten Buol dari masa kemasa, serta beberapa pimpinan media online, Rustam (Newsline.id), Rahmat Sabru (LiraNews), Wawan Isa (BuolTerkini), Ruslan Panigoro (Suarautara.com), Ruly (infoaktual) dan panitia HPN lainnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakase) Bidang Kesiswaan, Ahmad Ajun, S.Pd saat memberikan sambutannya menekankan pentingnya transparansi di dunia pendidikan, terutama di era digital.
Menurutnya, keterbukaan informasi penting untuk membangun kepercayaan dan sinergi antara masyarakat, pendidikan, dan media.
“Sekarang sudah zamannya keterbukaan, semua serba digital, serba mudah. Manfaatkan itu untuk kebaikan kita bersama, ” pungkasnya ketua IGI Buol ini.
Program Pers Goes To School kembali digelar oleh FWIB dan kali ini menyasar beberapa sekolah SMA di Kabupaten Buol dan dihadiri siswa-siswsi berprestasi mulai daro OSIS, PMK dan organisasi Ekstra di bidang media dan digital.
Ketua FWIB, Hamran Timumun, M, Pd mengatakan kegiatan ini sebelumnya sudah dilakukan di SMKN 2 Biau mendapatkan pelatihan jurnalistik serta sosialisasi penggunaan medsos yang bijak yang dihadiri para siswa dan siswi di sekolah itu.
Senada ketua panitia HPN FWIB, Bambang Sugito (Metrorealitas) menjelaskan, bahwa kegiatan ini dibagi menjadi 2 wilayah, dimulai dari SMKN 2 Biau, lalu SMAN 1 Biau dan alhamdulillah semua sudah selesai, ” tutupnya.
Ruslan Panigoro pimpinan redaksi Suarautara.com, menambhakna, melalui pelatihan ini, para siswa dan siswi diharapkan bisa mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta literasi. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan membangun empati dan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang ada di lingkungan sekitar.
“Ya, pelatihan ini juga membantu para siswa memahami perspektif orang lain, menyoroti isu-isu penting, dan tentu saja memahami etika jurnalistik, ” timpalnya.
Menurutnya, pemahaman tentang etika jurnalistik sangat penting bagi siswa, mereka bisa lebih siap menghadapi isu-isu penting baik di media social mapum berita media agar tidak melakukan hoax.
“Tentunya dengan memahami etika jurnalistik, maka para siswa ini menjadi paham ketika harus menghadapi isu-isu hoax dan pemberitaan yang yang merugikan orang lain denga nisi pemberitaannya atau status di medsos, ” katanya.(***)
Updates. 
Ahmad Rohanda 
